Lebih jauh dijelaskan, situasi dunia akan makin runyam jika geopolitik di Asia Timur yang sudah panas akhirnya menjadi konflik militer terbuka Tiongkok vs Taiwan & pendukungnya (termasuk AS).
“Ingat, Perang Dunia II dulu, mandala besarnya ada di Eropa & Asia. Haruskah kita biarkan terjadi lagi?,” tutur Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Jika keadaan makin tidak terkendali misalnya ada goncangan ekonomi dan keamanan global, sementara pandemi Covid-19 masih ada, penyelamatan bumi dari pemanasan global akan gagal karena dunia tidak lagi peduli dan bukan prioritas.
”Dunia bisa alami ‘triple crises’ keamanan, ekonomi & lingkungan,” ungkap mantan presiden dua periode ini.
“Wahai para pemimpin dunia, termasuk PBB, bertindaklah secara nyata (do something concretely) untuk selamatkan dunia kita. ‘Inaction is immoral’. Gunakan Forum G-20 di Bali 'to save our world, to save our planet’. Turunkan ego masing-masing. Negosiasi & perundingan adalah jawaban,” pungkas Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Indonesia ini. (selfi/fajar)