FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja mengakui jam tayang laga Arema FC vs Persebaya yang berujung Tragedi Kanjuruhan merupakan permintaan dari Indosiar selaku broadcaster dari gelaran Liga 1.
Salah satu anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Rhenald Kasali, mengatakan PT LIB mengaku diharuskan mengikuti permintaan Indosiar.
"PT LIB mengatakan broadcaster mintanya begitu, harus dipenuhi. Menurut PT LIB," kata Rhenald kepada wartawan, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu 12 Oktober 2022.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa ada kontrak yang bernilai cukup besar antara PT LIB dengan Indosiar.
Karena hal tersebutlah maka Pertandingan ini tetap digelar pada malam hari sesuai arahan dari Indosiar selaku broadcaster.
"Mereka mengatakan (pertandingan tetap digelar malam), karena broadcaster minta tetap main," ungkapnya.
Selain itu, Rhenald juga mengaku bahwa PT. LIB sangat sering mengubah jadwal pertandingan sehingga pertandingan antara Arema FC vs Persebaya kala itu tak dapat diubah jadwalnya.
"Saya sempat tanyakan, PT LIB mengatakan kita (LIB) sudah terlalu sering ubah jadwal (pertandingan)," katanya
Berkat pengakuan PT LIB kepada TGIPF ini. Tentunya menimbulkan kontra dan bertentangan dengan pengakuan pihak Indosiar selaku broadcaster.
Direktur Programing Indosiar, Harsiwi Achmad. Menjelaskan penyusunan jadwal pertandingan Liga 1 sudah disusun oleh PT LIB. Selain itu dia mengaku jadwal juga telah dikoordinasikan dengan Indosiar.
"Tapi sekali lagi, tadi kami menjelaskan bahwa jadwal tayang itu sudah disusun dari awal oleh PT LIB dikoordinasikan dengan Indosiar," kata Harsiwi setelah memberikan keterangan kepada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan di Kemenko Polhukam, pada Selasa 11 Oktober 2022.
