FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- PSM Makassar di Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 memang tampil luar biasa. Perpaduan pemain berpengalaman dengan pemain muda menjadi kunci kesuksesan Pasukan Ramang.
Itu terbukti PSM saat ini bercokol di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 22 poin hasil dari 10 laga yang sudah dimainkan.
Selain itu Pasukan Ramang juga sampai pekan ke-11 sebelum akhir Liga dihentikan sementara, belum mengalami satu kekalahan. Dengan catatan enam kali menang serta empat hasil imbang.
Keberhasilan ini tentunya tak lepas dari kerja keras pelatih serta para pemain dari PSM Makassar itu sendiri.
Selain para pemain senior yang masih terus dipercaya ada juga para pemain muda jebolan ada akademi PSM yang tampil bersinar di musim ini.
Tercatat ada lima pemain jebolan akademi yang bergabung dalam tim musim ini, mereka ada Edgar Amping, Dzaky Asraf, Ricky Pratama, Rafli Asrul serta Ananda Rehan.
Dari kelima nama tersebut Dzaky Asraf menjadi pemain muda yang paling sering mendapatkan menit bermain.
Dzaky sudah memainkan 10 laga di Liga 1 dan empat kali bermain penuh dengan catatan 487 menit bermain.
Sama dengan Dzaky, Ananda Rehan sudah memainkan 10 laga di Liga 1 dan satu kali bermain penuh dengan catatan bermain sebanyak 346 menit.
Sementara Ricky Pratama baru mendapatkan kesempatan bermain di tiga laga terakhir PSM Makassar. Dirinya mencatatkan menit bermain sebanyak 98 menit.
Terkhusus untuk kedua pemain Rafli Asrul dan Edgar Amping keduanya sama sekali belum mendapatkan menit bermain.
Sempat digadang-gadang menjadi pemain masa depan PSM yang dinilai dari sepak terjangnya serta berhasil mengikuti program Garuda Select, kedua masih belum mampu mendapatkan menit bermain.
Meskipun begitu Bernardo Tavares mengaku masih memberi kesempatan para pemainnya terkhusus pemain muda untuk mendapatkan menit bermain.
“Apa yang mereka bisa lakukan adalah bekerja keras dan meningkat performa mereka dilatihan,” kata Bernardo Tavares
“Dan dari sini saya bisa memperkirakan bahwa apa mereka layak mendapatkan kesempatan,”tambahnya.
Itu berarti kesempatan bermain untuk kedua pemain ini masih terbuka lebar lewat kerja kerasnya di dalam latihan. (Erfyansyah/fajar)
