Teknik Menerobos Genangan Air untuk Pengendara Motor Matik, Perhatikan Dua Hal Ini

  • Bagikan
Sejumlah kendaraan bermotor nekad menerobos banjir sedalam 15-20 centimeter di Jalan Kali Abang Tengah, Kota Bekasi, Kamis, 2 Juni 2022.-Tuahta Simanjuntak-FIN

FAJAR.CO.ID-- Bulan Oktober merupakan awal masuk musim penghujan. Maka dari itu kita harus berhati-hati dalam berkendara.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan awal musim hujan di Indonesia jatuh pada November 2022 mendatang.

Namun, beberapa wilayah di Indonesia sudah merasakan intensitas hujan yang cukup tinggi.

Saat menerobos jalanan yang banjir, pengendara perlu mengetahui teknik menerobos banjir agar sepeda motor tidak mogok atau mengalami kerusakan.

Yang terpenting, jika ingin menerobos banjir dengan sepeda motor, pengendara harus mengetahui batas aman genangan yang dilewati.

Dikutip dari laman Wahana Honda, Rabu 12 Oktober, Berikut adalah tips aman berkendara saat menerobos banjir menggunakan sepeda motor matik.

  1. Prediksi Kedalaman Banjir

Sebelum menerobos banjir, pengendara harus memastikan ketinggian air yang akan dilewati. Jangan sampai ketinggian air melebih batas aman filter udara, karena komponen tersebut sangat rawan kemasukan air.

Batas aman melewati banjir adalah dek motor. Apabila sudah terlanjur menerobos banjir, tapi tinggi genangan melebih dek motor, lebih baik menepi terlebih dahulu atau mencari jalur alternatif lain.

  1. Jaga Putaran Mesin

Saat menerjang banjir, penting bagi pengendara untuk menjaga putaran mesin tetap stabil. Disarankan untuk menggantung gas atau menahan putaran mesin agar motor mendapatkan momentum untuk terus melaju sekaligus menghindari air masuk ke dalam knalpot.

Selain itu, tidak disarankan menggunakan rem depan saat sedang menerobos jalan banjir. Penggunaan rem depan saat menerjang banjir berpotensi menyebabkan sepeda motor tergelincir atau bisa juga rem menjadi blong.
(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan