FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Dierktur Utama Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menjalani pemeriksaan di Polda Jatim usai ditetapkan sebagai tersangka, Rabu 12 Oktober 2022.
Salah satu yang ditanya penyidik dalam pemeriksaan itu ialah jadwal pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang tetap dimainkan malam hari.
Polres Malang sempat meminta agar pertandingan Arema FC vs Persebaya dimainkan sore hari karena pertimbangan keamanan.
Akan tetapi, permintaan itu ditolak PT LIB. Penolakan itu dinilai sebagi salah satu penyebab tragedi Kanjuruhan.
Usai pemeriksaan, Hadian melalui kuasa hukumnya, Mustofa Abidin, mengungkapkan alasan tidak mengubah jadwal kick off tersebut.
"Jadi persoalan jam tayang itu kan memang sudah ditentukan sejak awal. Semua berjalan sesuai dengan yang sudah dijadwalkan itu. Memang perubahan-perubahan itu tidak bisa serta merta berubah, tidak serta merta ada persetujuan, harus berubah dan sebagainya, tidak bisa seperti itu," kata Mustofa Abidin, kepada awak media, Rabu (12/10).
Dirinya mengatakan pertandingan bisa tetap berjalan sesuai jadwal karena sudah ada rekomendasi keamanan.
"Semua sudah dilakukan ya, artinya sudah ada permohonan keberatan. LIB juga sudah menjawab dan rekomendasi sudah dikeluarkan keamanan. Sudah kita sampaikan objektif dalam pemeriksaan kali ini,"ungkapnya.
Sementara anggota TGIPF, Rhenald Kasali, mengatakan PT LIB tidak bisa mengubah jadwal pertandingan karena permintaan Indosiar selaku pemegang hak siar Liga 1. Hal ini disampaikannya usai bertemu dengan PT LIB dan PSSI di Kemenko Polhukam pada Selasa (11/10).
