Kader PSI Terbukti Sebarkan Kesaksian Palsu Soal Tragedi Kanjuruhan, Warganet: Jadi Kelihatan Benang Merahnya

  • Bagikan
Suprapti Fauzi, kader PSI yang diduga memberi kesaksian palsu atas Tragedi Kanjuruhan. (Twitter)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) disorot publik usai kadernya, Suprapti Fauziyang memberi kesaksian mendiskreditkan suporter Arema FC atau Aremania.

Pendakwah Hilmi Firdausi juga menyindir soal kader partai yang ngaku penjual dawet.

Dia juga menyoroti soal adanya tuntutan Aremania terhadap Ade Armando ditunggangi HTI dan FPI.

“Ada postingan aneh yang menyebut tuntutan Aremania terhadap Ade Armando ditunggangi HTI & FPI. Apa nggak ada argumen lain ya, kok semua dikaitkan sama HTI & FPI. Itu yang ngaku-ngaku penjual dawet Kanjuruhan dan menyebar fitnah untuk Aremania kader partai mana ya,” ujarnya, Kamis, (13/10/2022).

Kritikus Lukman Simanjuntak juga menyindir PSI dengan mengatakan berkat temuan spektakuler PSI, bisa jualan tanpa lokasi, gerobak dan dawet.

“Kini berkat temuan spektakuler PSI, anda bisa jualan dawet tanpa lokasi, tanpa gerobak bahkan tanpa dawet. Terima kasih PSI, temuan ini akan sangat berguna bagi wong cilik,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Pegiat media sosial, Mazzini.

“Anggota partai si paling solidaritas bikin kesaksian palsu, ngaku sebagai penjual es dawet lalu memfitnah para korban tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan adalah pemabuk dan pengeroyok polisi. Jadi keliatan benang merahnya ada set up narasi ke publik, yang salah murni suporter,” tuturnya.

Diketahui, pihak PSI telah mengakui Suprapti pernah menjadi pengurus DPD PSI Kabupaten Malang.

Namun sejak 22 Juni 2020, Suprapti bukan lagi pengurus di PSI.

Dalam rekaman video yang diunggah @AremaniaCulture, Suprapti meminta maaf kepada keluarga dirigen Curva Nord Arema, Nawi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan