FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku enggan melepas dua pemain untuk mengikuti Training Center (TC) Timnas U-20 yang diadakan di Spanyol dan Turki.
Dirinya bahkan sudah mengirim surat kepada PSSI tentang kedua pemainnya yang batal bergabung bersama Timnas U-20.
Kedua pemain tersebut adalah Dzaky Asraf dan Ricky Pratama. Yang kembali mendapatkan panggilan Timans usai kualifikasi Piala Asia 2023.
Pelatih asal Portugal itu mengaku bahwa ia ingin melepas para pemain ke Timnas jika diberika kesempatan untuk bermain di pertandingan resmi bukan cuma laga persahabatan.
Dirinya bahkan menyebut nama Ricky Pratama sebagai langganan untuk mendapat panggilan Timnas namun dirinya hanya bermain untuk pertandingan persahabatan saja.
“Terkhusus Ricky, sebelum dipanggil timnas untuk pertandingan persahabatan kita lepaskan. Namun, di pertandingan-pertandingan tersebut dia bahkan tidak dimainkan,”kata Bernardo Tavares sebelum latihan bersama PSM, Rabu (12/10/2022).
Pelatih berlisensi UEFA Pro itu, juga menyebut bahwa hal seperti itu bisa berdampak ke pemain dan juga tim. Dimana Ricky saat itu di butuhkan tim PSM Makassar.
“Itu juga berimbas kepada kita yang saat itu membutuhkan pemain. Apalagi perkembangan mereka saya sangat pantau,” ungkapnya.
“Mereka sangat membantu kami di Liga 1 artinya di pertandingan-pertandingan kompetitif,”tambahnya.
Dirinya juga mengaku sangat bangga jika ada pemain yang mendapatkan panggil Timnas. Namun, baru akan melepasnya jika itu adalah pertandingan resmi.
“Kita bangga jika pemain-pemain kita di panggil Timnas. Namun itu harus pertandingan kompetitif dan harus memberikan perkembangan kepada mereka,”tutupnya. (Erfyansyah/fajar)
