Permintaan Keluarga, Dua Korban Tragedi Kanjuruhan akan Diotopsi

  • Bagikan
ILUSTRASI. Dampak dari kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menewaskan ratusan orang, sebanyak 25.000 orang sudah menandatangani petisi menolak polisi menggunakan gas air mata. (ISTIMEWA)

Usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10), sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan dan terjadi kericuhan.

Kericuhan semakin membesar di mana sejumlah flare dan benda-benda lain dilemparkan penonton di Stadion Kanjuruhan. Petugas keamanan gabungan dari Polri dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dengan menggunakan gas air mata.

Akibat kejadian itu, sebanyak 132 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala dan leher, serta menderita asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Selain itu, dilaporkan juga ada ratusan orang mengalami luka ringan dan luka berat. (ant/jpg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan