FAJAR.CO.ID,JAKARTA—Presenter kawakan Najwa Shihab membagikan tips ketika seseorang menjadikan kita teman curhat soal dirinya yang menjadi Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Hal itu ia sampaikan Alumni Fakultas Hukum Univesrsitas Indonesia itu di Youtube Channelnya ‘Najwa Shihab’ yang diunggah pada Rabu, (12/10) bertajuk ‘Bahas Tragedi Kanjuruhan, KDRT, dan Peretasan Narasi.
Najwa bilang, korban KDRT kadang mengurungkan niatnya melapor. Padalnya, pelaku kadang adalah orang yang citranya lebih mudah dipercaya daripada korban.
“Jadi kalau perempuannya mau lapor atau mau cerita ke orang. Itu kalau bukan cerita ke orang yang tepat reaksinya malah justru bisa membuat dia ciut. disalahin, yang disalahin justru korbannya,” ungkap Najwa.
Walaupun begitu, Najwa sendiri tidak menampik, korban KDRT bukan hanya perempuan. Tapi juga bisa dialami laki-laki.
Lebih dari itu, anak dari ulama kondang Quraish Shihab itu juga membeberkan fakta yang kerap terjadi jika seorang perempuan dihadapkan sebagai korban KDRT.
“Atau ada yang bilang, udah diem aja. Nurut sama suamilu. Kalau nggak nurut masuk neraka nanti,” bebernya.
Kata Najwa, hal demikian benar-benar terjadi. Dengan begitu, Najwa bilang, bukannya mendapat solusi korban malah makin merasa bersalah.
“Benerloh reaksi-reaksi yang terkadang diberikan oleh orang yang cerita itu tuh malah bikin si korban ngerasa jadi tambah bersalah,” ungkapnya
“Beneran. Orang ngadu suaminya saya dipukuli. Enggap apa apa nurut aja daripada lu masuk neraka,” ujar Najwa.
Najwa bilang, KDRT sebenarnya bukan hal baru. Di Indonesia bahkan menjadi isu yang paling tinggi pengaduannya.
“Kekerasa dalam rumah tangga tuh salah satu kasus yang paling banyak terjadi, dan dilaporkan. Dan laporan itu selalu seperti gunung es,” tandas Najwa.(Arya/Fajar)
