Gugus Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia Resmi Terbentuk, Tokoh NU: PSSI Itu Perlu Direvolusi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tragedi Kanjuruhan menjadi Tragedi yang terkelam dalam dunia sepakbola Indonesia, maka dari itu FIFA, AFC, PSSI, serta Pemerintah membentuk Gugus Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia.

Pembentukan Gugus tugas itu dikomentari sejumlah tokoh masyakarakat. Salah satunya tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadad Hasibuan alias Gus Umar.

Gus Umar menyebut jika PSSI sebagai induk sepak bola Nasional harus segera di revolusi.

"PSSI itu perlu di revolusi. Kalau satgas publik sudah trauma dengan Kasatgas Sambo," ucapnya dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Jumat (14/10/2022).

Diketahui sebelumnya, terjadinya pertemuan antara FIFA, AFC, PSSI dan Pemerintah Indonesia untuk membentuk Gugus Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia.

Pertemuan yang berlangsung pada hari Kamis 13 September 2022, tersebut diikuti oleh perwakilan pemerintah yakni Jonni Mardizal selaku Sesmenpora, Wiratmoko dari Kementerian Dalam Negeri, Sumarjaya dari Kementerian Kesehatan, Riono Suprapto dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Irjen Agung Setya Imam dari Polri.

Sementara itu, hadir dalam pertemuan tersebut delegasi FIFA Niko Nhouvannasak dan Chen Jun dari FIFA Regional Office untuk Asia Tenggara dan Asia Timur, serta Serge Dumortier selaku FIFA Head of Safety and Security.

Selain FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) juga berkomitmen untuk membantu dan mendukung PSSI. Delegasi AFC tiba di Jakarta kemarin, dipimpin oleh Shin Man Gil (Deputy General Secretary and Executive Director of AFC Competition Division), Dato Dell Akbar (Deputy Chairperson Safety Security Task Force) yang juga mantan Kepala Polisi Kuala Lumpur, Ravi Kumar (Communication Director) dan Brian Johnson (Head of Safety and Security).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan