Presiden Jokowi Akan Rombak Menteri dari Nasdem

  • Bagikan
Presiden Jokowi --Foto: Ricardo/JPNN.com

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Kabar reshuffle (perombakan) menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM) kembali mencuat. Rencana itu disampaikan langsung Presiden RI Joko Widodo.

Rencana perombakan jajaran pembantu presiden itu muncul setelah Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024. Tiga menteri dari partai yang dipimpin Surya Paloh itu pun berpotensi diganti. 

’’Rencana (reshuffle) selalu ada,’’ bebernya saat mengunjungi pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Jawa Barat, Kamis, 13 Oktober.

Akan tetapi, Jokowi tidak membeberkan lebih rinci terkait rencana tersebut. ’’Pelaksanaan nanti diputuskan,’’ imbuhnya.

Nasdem memiliki tiga menteri yang mengisi KIM. Mereka adalah Johnny G Plate yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Syahrul Yasin Limpo yang menjabat Menteri Pertanian, dan Siti Nurbaya Bakar yang menjabat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Nasdem langsung merespons pernyataan presiden. Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari mengatakan, pengisian kabinet dan pergantian posisi menteri merupakan kewenangan penuh presiden.

"Presiden Jokowi mempunyai hak prerogatif untuk melakukan perubahan,’’ tuturnya. 

Jadi, Nasdem tidak bisa melakukan intervensi terhadap pengisian atau perombakan kabinet. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Presiden Jokowi. 

Anggota Komisi III DPR RI itu menyatakan, jika nanti dilakukan reshuffle kabinet, hal itu tidak ada kaitannya dengan deklarasi partainya yang mengusung Anies. Keputusan Nasdem mengusung Gubernur DKI itu pada pilpres bertujuan untuk melanjutkan kepemimpinan nasional.  

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan