FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sejatinya telah ingin beristirahat dan menepi dari hiruk pikuk politik setelah 2024 mendatang.
Hal tersebut dikatakan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Makassar, Kamis (13/10/2022). Namun mendengar kuatnya arus dukungan, dorongan, serta aspirasi kader dan masyarakat, Prabowo akhirnya memutuskan untuk maju kembali sebagai calon Presiden tahun 2024.
"Pak Prabowo adalah Capres yang sudah dua kali maju, dan pernah menjadi Cawapres di awal 2009. Dua tahun beliau memikirkan tentang harapan yang diminta oleh para kader," tutur Muzani kepada fajar.co.id.
"Beliau sebenarnya kalau mau jujur, pengen istirahat. Berarti, bagaimana pun juga memahami, beliau adalah manusia biasa yang perlu ngasoh dan seterusnya," ungkapnya lagi.
Tapi kemudian, tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini ternyata makin kompleks dan kader memanggil seantero negeri dari tingkat ranting, PAC, DPC di seluruh Indonesia.
"Dia seorang pejuang, kesatria, pejuang itu tidak pernah lelah, menyerah, apalagi merasa kalah. Karena itu, ketika panggilan perjuangan memanggil kembali, beliau lalu pikir panjang, merenung. Akhirnya beliau mengatakan, sedia," tegas Muzani.
Ditegaskan lagi, hingga hari ini Prabowo tidak pernah memasang baliho, spanduk hingga billboard yang memampang wajah Prabowo. Juga tidak pernah menginstruksikan kader untuk itu.
"Karena kami merasa bahwa, ingatan rakyat pada Pak Prabowo masih cukup kuat. Prabowo Subianto adalah yang mewakili semua yang bernama Prabowo. Begitu disebut nama Prabowo, asosiasi rakyat di Soppeng, Toraja, di mana-mana pasti yang ada dalam pikirannya adalah Prabowo Subianto," tuturnya.