Cancel Culture Muncul Pasca Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT ke Rizky Billar, Ini Maksudnya

  • Bagikan
Rizky Billar dan Lesti Kejora

FAJAR.CO.ID, JAKARTA—Era digital saat ini memang sangat mudah bagi seseorang untuk mendapatkan informasi. Baik itu didapatnya dari berita atau yang marak dari media sosial.

Informasi akan cepat menyebar terlebih jika itu berita dari publik figur. Beritanya akan cepat menyebar. Sebut saja dalam aplikasi Twitter, TikTok, Instagram dan berbagai platform lainnya.

Bukan rahasia lagi jika kehidupan seorang publik Figur memang selalu menarik atensi publik. Latar Belakangnya juga mudah ditemukan dalam mesin pencari seperti Google, Bing dan sebagainya.

Beberapa hari ini, masyarakat dibuat gonjang ganjing oleh pemberitaan viral. Lesti Kejora melaporkan suaminya dalam kasus KDRT. Namun, setelah ditetapkan sebagai tersangka, Lesti justru cabut laporannya.

Masyarakat kemudian sudah terlanjur menguliti latar belakang dan masa lalu Rizky Billar yang menyebabkan banyak kalangan yang menghujat aktor 27 tahun itu.

Ini kemudian menjadikan Lesti yang semula dipuji dan dielu-elukan, seakan berbalik menerima kritikan dan hujatan dari berbagai pihak.

Disisi lain, Billar terancam diboikot dari stasiun TV. Hal ini ditegaskan KPI sebelumnya yang menyatakan tidak perlu memberi ruang untuk berkarya kepada pelaku KDRT.

Belum lagi pemecatan tidak hormat Billar sebagai host D'Academi 5 Indosiar. Ini kemudian disiarkan secara live. Fenomena ini kemudian disebut sebagai cancel culture atau budaya pengenyahan.

Salah-satu netizen kemudian berkomentar perihal cancel culture. Ia kemudian menyindir kelakuan Lesti dan Billar. Menurutnya publik figur seperti ini lebih baik di banned.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan