Rencana Operasi 2023, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pacu Pertumbuhan Ekonomi Baru dan Lapangan Kerja

  • Bagikan
Presiden Jokowi --Foto: Ricardo/JPNN.com

Dijelaskan Abdul Hamid, KCJB merupakan transportasi dengan pelayanan yang super bagus, karena selain pelayanannya juga merupakan transportasi paling cepat yakni 30 menit jalur tempuhnya dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya dari Bandung ke Jakarta.

Namun, KCJB hanya akan melayani penumpang manusia, bukan barang.“Maka akan dipilih. Nah berkaitan dengan kereta cepat. Kereta cepat itu kan cukup mahal yah, bagus. Namun, kereta cepat jangan lupa lebih pada memuat mobilitas manusia,” jelasnya.

Sementara untuk mobilisasi barang Jakarta-Bandung lebih banyak menggunakan jalan tol, dan jalur ini hampir setiap hari padat di Cikampek dan seterusnya, dan Itu lebih banyak diisi oleh kendaraan yang memuat barang berskala besar antara Bandung dengan Jakarta, dan sekitarnya.

“Artinya, bisa berbanding mobil kecil untuk manusia yang kerja bolak balik mengurus Jakarta dengan barang. Nah kala demikian, maka berarti yang butuh itu dua-duanya manusia maupun barang. Kalau kereta cepat kan lebih kepada manusia,” ucapnya.

“Orang pergi kantor dan seterusnya. Atau urusan bisnis dan sebagainya. Tapi kalau jalan tol, dua-duanya bisa digunakan. bisa menggunakan untuk mobilitas mengantar manusianya, tapi juga banyak dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, yaitu truk-truk besar bisa lewat untuk memuat arus barang antara dua wilayah,” tambahnya.

Lebih jauh Abdul Hamid, arah pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah sangat tepat karena masyarakat memiliki banyak opsi untuk bepergian dengan waktu cepat. Apalagi, saat ini Pemerintah juga sedang membangun jalan tol baru Jakarta-Bandung yang diklaim memiliki jalur tempuh paling cepat dari sebelumnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan