FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kisah Lesti Kejora dan Rizky Billar masih memenuhi pemberitaan media saat ini. Berbagai kalangan seakan berlomba untuk menyatakan pendapat prihal drama rumah tangga pasangan selebriti muda itu.
Ini kemudian melahirkan dua kubu, ada orang-orang yang mendukung keputusan yang diambil Lesti dengan memaafkan suaminya dan memberinya kesempatan.
Namun, banyak pula pihak yang mengaku kecewa karena Lesti masih memberi kesempatan kepada pelaku KDRT dalam hal ini suaminya sendiri.
Belakangan muncul wacana yang meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk memboikot pasangan selebriti itu.
Di Twitter ramai-ramai netizen menaikkan tagar yang minta KPI boikot pasangan itu. Instagram KPI juga ramai diserang yang meminta pemboikotan tersebut.
Saipul Jamil juga ikut mengomentari perihal permintaan pemboikotan Lesti Kejora dan Rizky Billar dari stasiun TV.
"Ko aneh, itu tv tayangan infotainmentnya kok nongol mulu. Kalau mau dibokot, boikot semua gak boleh ada tayangan infotainment. Berarti dia kan masih mau," kata Saipul dilansir dari unggahan akun gosip, Instagram @insta_julid, Senin (17/10/2022).
Namun, Saipul tampak menolak dengan adanya pemboikotan tersebut. Dia mengatakan bahwa Leslar masih memiliki nilai jual
"Leslar masih memiliki nilai jual. Tapi tenang aja kan makai bukan cuma Indosiar aja. Masih ada RCTI, masih ada MNC," sambungnya.
Dia kemudian diduga menyindir salah satu stasiun TV yang mengumunkan pemecatan Rizky Billar secara live.
"Itu mah memang orang jahat aja. Kalau perusahaan yang baik itu gak begitu, dilihat dulu perkembangannya," sindirnya.