FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Musisi harpa atau harpis mungkin banyak di Indonesia, tetapi harpis cilik bisa dihitung jari. Usianya baru 12 tahun pada 29 November 2022 ini. Namun ia telah menapakkan kaki di kancah dunia.
Anela Kaylea diam-diam telah membuat bangga negeri ini. Ia adalah satu dari sedikit bocah Indonesia seniman Harpa, jenis alat musik Chordophone yang dimainkan pada zaman mesir kuno dahulu.
Belajar harpa sejak tahun 2017 hasil didikan maestro harpa Heidi Awuy, Anela kini menjelma menjadi musisi harpa cilik dengan segudang prestasi dan pengalaman tampil di depan audiens.

Sebut saja di tahun 2021, Anela sukses menyabet silver medal for Harp Trio di Prestige International Harp Competition di Singapore. Setahun berikutnya, ia kembali menggondol medali silver for Harp Solo, kategori Advanced Level di Prestige International Harp.
Anela tampil pertama kali pada pembukaan SAUL fashion show di Senayan City pada bulan Mei 2018. Penampilannya sukses memukau penonton. Dentingan musik indahnya kemudian menggema di gelaran Harp Musical, “Legends of The Harp” di National University of Singapore pada 8 September 2019.
Bakat Anela kian tak terbendung. Tak hanya tampil di acara seni dan budaya, Anela juga pernah dipercaya tampil di acara edukasi kesehatan yang diprakarsai oleh Rumah Sakit MMC di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat bertajuk CANCER PREVENTION EVENT: FAITH OVER FEAR, pada tanggal 9 Februari 2020.

Selanjutnya ia dipercaya bermain harpa sebagai salah satu delegasi Indonesia di Singapore Harp Fest 2022, di Gardens by The Bay, pada 13 September 2022 lalu.