"Namun, ada yang cerita teman-temannya, HR berubah dan puncaknya itu pada saat orang tuanya meninggal pas Covid-19, kalau enggak salah bapaknya," ucap Arisandi.
Dari titik awal itu setelah kehilangan orang tuanya, dia menambahkan bersangkutan mungkin mulai depresi karena sangat dekat dengan kedua orang tuanya.
Kejadian mencoret dinding polres berlangsung cepat, meski ada penjagaan, sebab bersangkutan polisi jadi bisa masuk dari pintu mana pun.
Sebelumnya, Kepolda Sulawesi Selatan, Irjen Nana Sudjana telah membesuk HR di RSKD Jiwa Dadi.
Dari rekam medis tahun 2021, bersangkutan sudah beberapa kali berobat terkait dengan kejiwaan dan terakhir berobat di RSUD Batara Guru pada 16-22 Februari 2022. Hasil pemeriksaan HR didiagnosa psikotik akut. (ant/jpnn/fajar)