FAJAR.CO.ID -- Penyakit OCD (Obsessive Compulsive Disorder) adalah penyakit mental yang mempunyai pemikiran yang tidak bisa dikontrol yang menjadi obsesi dan bisa membuat pengidap melakukan hal berulang dan berperilaku kompulsif.
Berperilaku kompulsif seperti pengidap terus-terusan mencuci tangannya setelah melakukan kontak langsung terhadap sesuatu yang ia angap tidak bersih.
Dilansir Mayo Clinic, penderita OCD memiliki dua kategori gejala yaitu tanda dan gejala OCD berkaitan dengan obsesi dan kompulsif.
Namun, menurut National Institute of Mental Health AS, hanya ada sekitar 1,2 persen orang dewasa yang mengidap OCD, sisanya adalah ketakutan berlebihan yang berasal dari perilakunya. Seseorang yang mengidap OCD sulit untuk melakukan rutinitas sehari-hari.
Faktor penyebab OCD belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat menjadi penyebab seseorang mengidap OCD, berikut penjelasannya
- Memiliki riwayat OCD dalam keluarga
- Lingkungan tempat tinggal
- Menderita gangguan mental lainnya seperti depresi, gangguan kecemasan dan bipolar.
- Pernah memiliki pengalaman buruk seperti dibuli atau pelecehan yang bisa menyebabkan trauma
Ciri awal Penyakit OCD
- Ketakutan terkontaminasi atau takut kotor, misalnya takut menyentuh benda yang sudah disentuh orang lain
- Ragu dan sulit menoleransi ketidakpastian, misalnya ragu telah mengunci pintu atau mematikan kompor
- Sering berpikir menyakiti diri sendiri dan orang lain
- Ketakutan mengatakan yang dapat membuat seseorang tersinggung
- Mengatur barang harus selaras dan simetris
- Melakukan hal berulang dalam waktu dekat
- Mengumpulkan sesuatu yang sama
- Ingin berkata kasar di depan orang lain
- Mempersoalkan hasrat seksual
- Panik jika melihat sesuatu tidak sesuai. (Pintara Dinda Syahjada)