“Tinggal secara jernih orang berpikir, masa orang apriori. ‘Gila ya ternyata kedok’, kan ada juga kan orang yang berpikir gitu kan,” jelas Henry.
Nah kaitannya dengan pengacara Irjen Teddy Minahasa dan kapasitasnya sebagai Ketua Umum Granat, Henry menyebut masih menggunakan akal sehat dan rasio-rasionya.
“Kesimpulannya, saya enggak yakin (Irjen Teddy narkoba),” kata Henry Yosodiningrat membela kliennya Irjen Teddy Minahasa Putra yang terjerat sabu ini. (pojoksatu/fajar)