Sepak Terjang Karim Benzema, Mulai dari Wonderkid Lyon Hingga Raih Ballon D’Or

  • Bagikan


FAJAR.CO.ID
,MAKASSAR -- Karim Benzema adalah pemain sepak bola yang memiliki talenta luar biasa. Bukan cuma itu dirinya dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or tahun 2022. 

Kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar tak perlu diragukan lagi. Kecepatan dan naluri mencetak gol yang ia miliki menjadi salah satu senjata andalan pemain tim nasional Perancis ini guna menjebol gawang lawan.

Pemain bernama lengkap Karim Mostafa Benzema ini lahir dari pasangan Hafid Benzema dan Wahida Djebbara yang memiliki darah keturunan Aljazair. 

Memilik darah keturunan dari Aljazair, pihak federasi sepak bola Aljazair memintanya untuk bermain membela tim nasional Aljazair.

Akan tetapi, striker El Real itu lebih memilih bermain untuk tim nasional senior Perancis dari pada Aljazair.

Dirinya mengungkapkan bahwa Aljazair adalah tanah leluhurnya dan akan selalu ada dihati pemain kelahiran Lyon tersebut, namun ia lebih memilih Perancis untuk urusan sepak bola.

Karim Benzema memulai kariernya bersama dengan klub lokal di distrik tempat ia dibesarkan, Bron Terralion SC, pada usianya yang baru 8 tahun.

Lalu penampilannya menarik perhatian dari official tim junior Lyon kala ia sukses melesakkan 2 gol ke dalam gawang Lyon U-10 pada sebuah pertandingan di Lyon.

Kala itu pihak official Olympique Lyonnais mendatangi presiden Bron Terrallion, Serge Santa Cruz, dan meyakinkan pihak keluarga Benzema untuk mengizinkan Karim menjalani laga trial bersama dengan klub terbesar di kota Lyon tersebut.

Benzema akhir menjalani trial, tak lama berselang pihak Lyon secara resmi memasukkan namanya kedalam tim akademi Lyon pada usianya yang ke 9 tahun.

Pada awal musim 2004/2005, nama Benzema dimasukkan kedalam skuat tim reserve Olympique Lyonnais, yang saat itu bermain di divisi 4 liga Perancis.

Benzema sukses memasukkan namanya kedalam jajaran pencetak gol terbanyak tim dengan 10 golnya dan sukses membawa tim reserve Lyon finish di peringkat ke dua pada klasmen grup.

Berkat penampilan gemilang itu, Benzema dipromosikan ke dalam skuat utama raksasa Perancis tersebut. Keseriusannya dalam dunia sepak bola terlihat dalam sebuah tradisi yang selalu dilakukan oleh Lyon kala ada pemain yang masuk kedalam tim utama.

Dalam laga debutnya, Benzema gagal mencetak gol namun Benzema sukses memberikan assist dalam gol kemenangan Lyon atas Metz.

Penampilan cemerlangnya untuk Lyon berlanjut hingga ia meninggalkan klub yang telah ia bela selama 9 tahun tersebut. Total ia membantu Lyon memboyong 4 gelar Ligue 1, 1 Coupe de France dan 1 Trophee des Champions dengan torehan 112 pertandingan dan 43 gol.

Pada awal musim 2009/2010, Benzema resmi mengenakan seragam El-Real. Ia diboyong dari Lyon dengan bandrol mencapai €35 juta. 

Striker asal Perancis ini langsung  menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang dengan naluri tajam pada debutnya di pertandingan persahabatan melawan Shamrock Rovers. Ia sukses mencetak gol kemenangan Madrid kala itu.

Penampilan Benzema cenderung meningkat selama berkostum Madrid, sayangnya, permainan rekan satu timnya, Gonzalo Higuain, juga tak kalah hebat.

Akhirnya, Benzema pada saat itu lebih sering masuk sebagai pemain pengganti daripada starting eleven untuk Real.

Hal itu bisa ia atasi dengan performa apiknya saat ia diturunkan. Hal itu membuat kubu Madrid menjadikan pemain ini sebagai salah satu pilar utama klub.

Pada musim pertama ia mengalami masalah berat badan yang melebihi ideal, sehingga diberi beberapa saran dari rekan senegara seperti Blanc dan Zidane untuk mengunjungi beberapa tempat yang dapat membantu permasalahan tersebut. 

Benzema membuat debut kompetitif 2011–12 untuk Madrid di leg pertama Supercopa de Espana 2011 melawan Barcelona. Pada musim pertamanya, Benzema tidak mendapat trofi kolektif namun mendapat trofi individu berupa French Player of the Year.

Pada musim 2012 hingga 2016, Benzema menjelma menjadi salah satu trio mematikan bersama Bale dan Cristiano Ronaldo. Mereka menjadi ujung tombak El Real yang sangat produktif. 

Trio ini berhasil membawa Real Madrid memenangkan banyak gelar seperti Copa del Rey, Super Cup, Club World Cup dan Champions League.

Hengkangnya Ronaldo membuat lini depan Real Madrid kian tumpul, namun hal itu tidak membuat Benzema merasa kesulitan untuk mencetak gol.

Dengan dukungan dari winger baru seperti Vinicius, Rodrygo dan Asensio, Real Madrid Berhasil menjuarai La Liga pada musim 2019/20 dan 2020/21.

Pada musim 2021/22, Benzema berkontribusi besar membawa Real Madrid menguasai gelar Liga Champions dan Liga Spanyol musim lalu.

Bukan cuma Real Madrid yang merasakan servis hebat Benzema, melainkan juga timnas Prancis. Diri berhasi membawa Les Bleus ke tangga juara UEFA Nations League.

Dimusim selanjutnya Benzema semakin Moncer. Itu terbukti dirinya mampu tampil sebagai Topskor di Spanyol dan juga Eropa. 

Di Liga Spanyol, Benzema berhasil menorehkan 27 gol sedangkan di Liga Champion ia mengoleksi 15 gol.

Berikut profil lengkap Karim Benzema pemenang Ballon D’or 2022.

Nama Lengkap : Karim Benzema

Tempat Lahir : Lyon, Perancis

Tanggal Lahir : 1987-12-19

Kebangsaan : Prancis

Posisi : Penyerang

Bermain di Klub : Real Madrid

Karir : 

2004 - 2006 : Lyon B 

2006 - 2009 : Lyon 

2009 - : Real Madrid 

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan