Tuntut Kembalikan Kepercayaan Publik, Kapolri: Tidak Mampu, Saya akan Evaluasi

  • Bagikan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat upacara sertijab Kapolda. (Mabes Polri untuk JawaPos.com)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri di Gedung Rupatama, Jakarta Selatan, Selasa (18/10).

Dalam prosesi tersebut, ada 16 Pati yang mengikuti upacara sertijab. Dari jumlah itu, sembilannya merupakan Kapolda baru.

Dalam amanatnya, Sigit menekankan khususnya kepada para Kapolda yang baru dilantik untuk mengembalikan tingkat kepercayaan publik kepada Polri. Sigit mengatakan, kepuasan terhadap Polri pernah mencapai nilai paling tinggi beberapa waktu lalu. Namun, kini terus turun karena ada beberapa kejadian.

“Saya titipkan kepada rekan-rekan semua kembalikan kepercayaan publik, kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” kata Sigit dalam amanatnya.

Kapolri memastikan melakukan pemantauan serta pengawasan langsung. Jika jajarannya tidak sanggup meraih lagi kepercayaan publik, maka sebagai pimpinan, Sigit tidak akan segan melalukan evaluasi terhadap siapapun.

“Saya akan ikuti, saya akan awasi. Dan yang tidak bisa, tidak sanggup, tidak mampu, saya akan lakukan evaluasi,” tegas Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri itu mengungkapkan, sebagai insan Korps Bhayangkara, para Kapolda maupun pejabat utama Polri yang baru dilantik harus mampu menjalankan tugas pokok. Yakni, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan sangat baik.

Selain itu, Sigit juga meminta para jajaran Kapolda-nya tersebut untuk melakukan penegakan hukum yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat tanpa pandang bulu. Menurut Kapolri Sigit, itu yang menjadi salah satu faktor kembali meningkatnya kepercayaan publik kepada polisi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan