FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Lesti Kejora mencabut laporan KDRT dan memilih jalan damai. Kasus ini kemudian dihentikan oleh pihak kepolisian karena jalan damai tersebut.
Dilansir dari JPNN, proses penghentian kasus tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus di kantor, pada Selasa (18/10).
"Ya, kami nyatakan demikian, seperti diatur dalam Perpol Nomor 8 tahun 2021 ini sudah selesai, memberikan rasa keadilan kepada semua pihak," kata Irwandhy Idrus.
Proses penyelesaian kasus tersebut dihadiri oleh kedua belah pihak didampingi oleh kuasa hukum masing-masing beserta sekjen MUI.
"Bisa kami nyatakan malam ini, restorative justice telah selesai kami laksanakan," tambah Irwandhy Idrus.
Kasus ini memang menyita perhatian publik sejak Lesti melaporkan sang suami atas kasus kdrt, melakui gelar perkara yang dilakukan penyidik, Billar lalu ditetapkan sebagai tersangka.
Belakangan juga terungkap bahwa orang yang membuat laporan tersebut adalah Endang Mulyana ayah Lesti Kejora.
Gus Umar mengomentari kasus ini dengan mengatakan bahwa keduanya terlalu banyak drama. Dia juga menyindir bahwa artis seperti itulah jika artis tenar karena sensasi. Menurutnya hanya akan membuat keributan.
"Kebanyakan drama. Ginilah artis tenar krn sensasi bikin ribut saja," tulis Gus Umar di Twitter.
Sebelumnya, Gus Umar memang marak membuat postingan yang menyindir tentang kasus Lesti-Billar itu.
Tidak hanya Gus Umar, banyak pihak yang mengaku kecewa dengan sikap yang diambil Lesti untuk berdamai. Di sisi lain Lesti mengatakan bahwa alasan terkuat dirinya untuk cabut laporan karena Baby L. (Elva/Fajar)
