FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Proses persidangan terhadap terdakwa Bharada E, pelaku pembunuhan Brigadir J mendapat penilaian tersendiri dari Kejaksaan Agung.
Karena itu, Kejagung berharap sikap Bharada E tetap konsisten dalam memberikan keterangan di persidangan selanjutnya. Sikap itu dipuji saat masih proses persidangan perdana pada, Selasa, (19/10/2022).
Hal itu guna untuk mengungkap kebenaran materil di persidangan selanjutnya.
“Ini hal yang baik dalam rangka mengungkap kebenaran materil. Sikap konsistensi ini kita tunggu dalam proses pemeriksaan di persidangan,” kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana dalam keterangannya, Rabu (19/10/2022).
Ketut juga memuji keberanian Bharada E dalam persidangan, terlebih dengan gagah berani menyampaikan permohonan maaf terhadap keluarga Brigadir Joshua.
“Permohonan maaf terdakwa Richard Elizer PL adalah bentuk ekspresi penyesalan. Kami menghargai,” ujarnya.
“Kita juga mengharapkan konsistensi dan keberanian saksi pelaku Richard Eliezer,” tuturnya lagi.
Sebelumnya, sidang perdana Bharada E telah selesai dilaksanakan di PN Jakarta Selatan Selasa (19/10/2022).
Dalam kesempatan ini, Bharada E menyampaikan permohonan maaf terhada keluarga Brigadir Joshua.
Bharade Eliezar alias E tampak terlihat air mata menetes saat Eliezer menyampaikan permohonan maaf lewat pengeras suara yang ada di ruang sidang.
“Untuk keluarga Bang Yos, bapak, ibu, saya mohon maaf. Semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima pihak keluarga. Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan serta penghiburan buat keluarga Bang Yos,” kata Joshua. (pojoksatu/fajar)
