Belasan Tahun Mengabdi, Honorer Butuh Kerja Nyata Pj Gubernur, Bukan Janji-janji

  • Bagikan
Elke Sumarni (pegang poster) sudah sebelas tahun bekerja sebagai honorer di Sekretariat DPRD Provinsi Banten. Foto: Abdul Malik Fajar/JPNN.com

FAJAR.CO.ID, SERANG - Tenaga honorer lingkup Pemprov Banten turun ke jalan. Mereka menuntut segera ada kejelasan status dan segera diangkat menjado PNS atau PPPK.

Dalam sejumlah honorer yang turun demo itu, ada yang sudah mengabdi belasan tahun. Salah satunya, Elke Sumarni. Dia merupakan seorang honorer yang bekerja di lingkungan Pemprov Banten.

Elke sudah sebelas tahun mengabdi sebagai tenaga honorer. Demi memperjuangkan nasibnya diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) atau PNS, perempuan berparas cantik ini turun ke jalan, demo bersama ratusan honorer Provinsi Banten.

Elke dan beberapa perempuan lain memegang poster yang berisikan tuntutan tenaga non-PNS. Poster yang dipegang Elke bertuliskan "Kami butuh kerja nyata Pj Gub!!, Bukan janji-janji".

Ditemui JPNN Banten di sela aksi demo, Elke mengatakan saat ini dirinya tugas di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten.
"Saya ingin honorer disejahterakan, seperti adanya BPJS Ketenagakerjaan dan jaminan hari tua (JHT)," ujarnya seperti diberitakan JPNN Banten.

Dia juga berharap adanya kenaikan upah yang disesuaikan dengan kebutuhan hidup sekarang.

"Saya ingin ada kenaikan gaji untuk tenaga honorer (sesuai pengajuan BKD beberapa waktu lalu, red)," ucap perempuan 28 tahun itu.

Ribuan honorer yang tergabung di dalam Forum Pegawai Non-PNS Banten Non-Kategori (FPNPB-NK) menggelar aksi demonstrasi.

Pantauan JPNN Banten para honorer mayoritas mengenakan pakaian putih-putih mengelilingi Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Jalan Raya Syekh Nawawi Albantani, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan