FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Kegiatan Fun Football yang banyak mendapatkan kritik pedas dari berbagai macam kalangan. Karena dinilai tidak berempati dengan suasana duka Tragedi Stadion Kanjuruhan yang belum reda.
Usai hal tersebut, PSSI akhirnya melalui juru bicara Ketua umum Ahmad Riyadh. Mochamad Iriawan dan Wakil Ketua Umum, Iwan Budianto saat melakukan pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur, Kamis 20 Oktober 2022.
"Itu tamu (FIFA) yang mengajak bermain bola. Karena tamu yang meminta seperti itu, kita sebagai bangsa yang menghormati, tentunya menyiapkan," kata Ahmad Riyadh.
Ia menerangkan, fun football tidak menggunakan satu lapangan penuh dan tidak bermain selama 45 menit. Selain itu, permintaan tersebut juga disampaikan mendadak.
"Mulai dari sepatu dan semuanya baru disiapkan di hari itu karena mendadak. Sebelumnya tidak ada jadwalnya. Jadi jam 3 diajak dan jam 4 main,"ungkapnya.
"Tapi kami main lapangannya tidak penuh ya. Itupun cuman separuh waktunya 20 menit, bukan main 45 menit. Yang main pengurus dari FIFA ada lima orang,"tambahnya.
Menurutnya kegiatan ini, dimaksudkan dengan tujuan untuk mencairkan suasan Jadi pihak yang sedang bertanggungjawab mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan tidak larut dalam kesedihan.(Erfyansyah/fajar)