Incar Kursi DPR di Dapil Sulsel II, Demokrat Pasang 2 Eks Bupati Bulukumba

  • Bagikan
Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah memasangkan jas Demokrat kepada dua mantan Bupati Bulukumba, A Sukri Sappewali dan Zainuddin Hasan pada acara Rakorda Demokrat di Hotel Claro Makassar, Kamis, 20 Oktober.(imam akhmad/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--Demokrat Sulsel menambah kekuatan di daerah pemilihan (dapil) Sulsel II. Dua eks Bupati Bulukumba bergabung Demokrat, A Sukri Sappewali dan Zainuddin Hasan.

Masuknya mantan kepala daerah ini sebagai upaya Demokrat untuk mengisi wakil di Senayan lewat dapil Sulsel II.

Apalagi, dari 9 kursi wakil Sulsel untuk dapil Sulsel II yang meliputi Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare tak ada wakil dari Demokrat.

Partai berlambang Mercy ini hanya mampu mendudukkan wakil di Sulsel I, Aliyah Mustika Ilham dan Sulsel III Muhammad Dhevy Bijak.

Kedua mantan kepala daerah itu mengakui, masuk Demokrat atas kehendak sendiri. Salah satunya dorongannya karena saat menjabat bupati, ia didukung Demokrat.

"Dua kali menjadi Bupati, didukung oleh Demokrat. Yang kedua, tentu Demokrat adalah partai yang selama ini juga saya dukung sejak pak SBY," kata Andi Sukri Sappewali, usia resmi memakai jas Demokrat, di acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Demokrat di Hotel Claro Makassar, Kamis, 20 Oktober.

Di kesempatan itu, Sukri dan Zainuddin juga langsung mendaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI dapil Sulsel II. Sukri mengaku ingin mencoba memecahkan kesunyian anggota dewan dari Bulukumba.

"Selama ini anggota DPR RI dari Bulukumba belum pernah dalam sejarah. Tapi mudah-mudahan ada 2 mantan Bupati yang ada 1 orang duduk warga Bulukumba. Jadi kami ingin kembalikan Kejayaan Demokrat," ujar Sukri kepada FAJAR.

Di waktu bersamaan, 7 tokoh lainnya juga resmi mendaftar bacaleg Demokrat, yaitu anggota DPRD Sulsel, Fadriaty, Andi Azizah Irma Wahyudiati, dan Rismawati Nyampa. Disusul Ian Latanro, Sindawa Tara, Rahman Bando, dan satu tokoh milenial.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan