FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan-18 tahun terjadi peningkatan terutama dalam dua bulan terakhir. Untuk sementara waktu masyarakat diimbau tidak mengonsumsi obat sirup.
Instruksi ini merupakan langkah konservatif sambil menunggu ditemukannya penyebab pasti gangguan ginjal akut misterius pada anak tersebut.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan terdapat temuan senyawa etilen glikol pada beberapa obat batuk maupun parasetamol sirup.
Etilen glikol merupakan salah satu dari tiga senyawa zat kimia berbahaya yang ditemukan terkait kasus gangguan ginjal akut misterius.
Para orang tua diminta untuk memastikan apabila anak sakit cukupi kebutuhan cairan tubuhnya dengan minum air.
Lebih lanjut, gejala lain yang juga perlu diwaspadai orang tua adalah perubahan warna pada urine (pekat atau kecoklatan). Bila warna urine berubah dan volume urine berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari), orang tua diminta segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Namun jangan khawatir, jika anak mengalami keluhan batuk, pilek, maupun demam, sebaiknya memberinya ramuan tradisional dari bahan-bahan alami di sekitar rumah anda.
Pengobatan batuk, pilek, demam dengan bahan-bahan tradisional lebih populer dilakukan karena lebih aman, murah, sekaligus bisa menghindari efek samping obat nonresep.
Kemangi
Menukil dari dari buku berjudul 120 Jus Dahsyat Buah & Sayuran Ampuh Atasi 12 Penyakit karya Wied Harry Apriadji, kemangi mengandung vitamin C, kalsium, betakaroten, fosfor, zat besi, apigenin, eugenol, asam amino arginin, dan triptofan.