FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--Orang tua tak perlu cemas. Masih banyak obat alami alternatif selain sirop.
Selama ini, ada dua jenis sirop untuk bayi usia dua tahun ke bawah: obat dan vitamin. Belakangan, polyethylene glycol, zat kimia pelarut dalam sirop, diduga menghasilkan zat berbahaya.
Memang, sejauh ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terlalu sigap membuat larangan penggunaan sirop pada anak. Hal itu dipicu meningkatnya gangguan ginjal akut misterius belakangan ini.
"Sebenarnya pemerintah terlalu cepat melarang, padahal belum diketahui pasti penyebab utamanya," ujar Guru Besar Farmakologi Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Gemini Alam MSi Apt, Kamis, 20 Oktober.
Belum ada hasil lebih lanjut dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Juga belum ada penelitian mendalam memastikan sirop ini penyebab gagal ginjal akut pada anak. Meski, memang sudah ada temuan sementara.
Meski begitu, alam sebenarnya menyediakan beragam alternatif. Gemini secara khusus memberi resep penggunaan obat herbal yang efektif menurunkan demam anak. Apalagi, sirop sebagai penurun demam sudah dilarang.
"Selama ini parasetamol yang ada di Indonesia aman. Tapi, jangan sampai ditemukan cemaran-cemaran etilen gikol (EG), yang mungkin saja bisa terjadi ketika propilen glikol yang digunakan untuk melarutkan parasetamol mengalami perubahan," jelas Gemini.
Sebagai pengganti, orang tua bisa menggunakan alang-alang, sebagai salah satu alternatif. "Ini bisa dipakai untuk menurunkan demam, karena kan, parasetamol sirup (sirop) juga digunakan untuk menurunkan demam," ujar guru besar Unhas ini.