FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polisi telah melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembunuhan Christian Rudolf Tobing (36) terhadap Ade Yunia Rizabani Paembonan.
Sosok itu diketahui melalui video rekaman CCTV membawa mayat tersebut ke dalam lift. Sehingga video tersebut tersebar melalui media sosial.
Selain itu tertangkap momen Christian Rudolf Tobing tersenyum saat membawa mayat ke dalam lift tersebut.
Mengani hal ini, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkap arti senyuman dari tersangka.
Saat ditanya oleh pihak kepolisian, pelaku pembunuhan tersebut mengaku dirinya senang.
"Jadi kami juga tanyakan kepada tersangka kenapa tersenyum, ya jawabannya karena happy," ucap Hengki pada Jumat, 21 Oktober 20
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawleny Panjiyoga mengatakan tersangka mengaku dirinya merasa puas usai bunuh korban.
"Ya, dia mengaku merasa puas, misinya selesai," kata Panji.
Menurut Panji, tersangka diduga telah menyimpan dendam lama kepada korban. Hal inilah yang memicu tersangka akhirnya nekat membunuh korban.
"Jadi tersangka ini sakit hati, dendam lah. Dendam karena ini sebetulnya masalah circle pertemanannya saja," ucap Panji.
Panji menjelaskan, tersangka CRT sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban.
Dia bahkan sempat mencari cara membunuh di internet.
Pelaku kemudian mengajak korban ke apartemen, seolah-olah hendak melakukan podcast.
"Jadi awalnya diajak buat podcast bikin konten soal rohani semacam itu, karena mereka aktif di komunitas J Army," tukas Panji.
