FAJAR.CO.ID, MAROS-- Wisata Desa Samangki yang dikelola Taman Nasional (TN) Bantimurung Bulusaraung memberi dampak positif ke masyarakat. Perekonomian masyarakat tumbuh.
Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Maros, Risman mengatakan pertumbuhan itu karena adanya kelompok yang dibentuk pada masyarakat.
Masyarakat Desa Semangki membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Semangki. Pokdarwis ini diberikan pelatihan oleh Pemda Maros seperti pelatihan pemandu wisata dan publik speaking.
"Sehingga ini berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat disini," katanya kepada FAJAR.
Dari kelompok ini memberi keyakinan ke wisatawan bahwa rasa aman dan keindahan alam yang selalu bersih terjamin. Bahkan di Bislab juga disiapkan area camping.
Di Biseang Labboro (Bislab) juga kerap dikunjungi oleh peneliti-peneliti yang penasaran dengan hewan Tarsius Fuscus. Juga bebatuan yang ada di Bislab.
"Ada beberapa spesies kupu-kupu yang masih bertahan disini. Ada penangkaran Tarsius sehingga banyak orang yang ingin datang kesini," beber Risman.
Salah satu warga Makassar Anugerah yang camping bersama teman-temannya di Wisata Bislab ini mengaku bahwa ia memilih camping di Bislab karena aksesnya yang mudah.
"Sejuk disini, dekat juga sungai. Saya sama teman ku memang sering kesini untuk liburan," katanya.
Selain itu, Anugerah mengungkapkan bahwa Wisata Bislab ini sangat cocok untuk camping bersama kelurahan karena pemandangannya yang indah.
"Cocok untuk liburan keluarga karena akses kesini mudah," ungkapnya. (ams/sal/fajar)
