Pidato Jokowi di HUT Golkar, Pengamat: Airlangga Hartarto Bukan Capres Potensial

  • Bagikan
Presiden Jokowi hadiri perayaan HUT partai Golkar yang ke-58 di Jakarta

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dalam perayaan HUT partai Golkar yang ke-58 di Jakarta berlangsung meriah. Presiden Joko Widodo mendapat kesempatan menyampaikan pidato dalam acara tersebut.

Pidato berdurasi kurang lebih 13 menit itu berlangsung cukup serius walapun sesekali diiringi sedikit candaan dari sang Presiden.

Namun ada hal berbeda dari sisi gestur dan materi yang disampaikan oleh Jokowi.

Menurut pengamat politik, Ras Md, pada HUT Golkar, Jokowi terlihat cukup tampil kuat. Menegaskan jika dirinya adalah king maker di partai berlambang pohon beringin ini. Lain halnya jika Jokowi tampil di acara PDI Perjuangan, terlihat lebih kalem.

Selain pesan itu, hal yang paling menarik lainnya adalah narasi atau materi tentang pencapresan Airlangga Hartaro. Jokowi tidak begitu menekankan jika sang Ketua Umum Partai Golkar ideal untuk dicapreskan di 2024 mendatang.

Justru pesan tentang Golkar tidak boleh pilih capres sombrono adalah pesan utama dalam pidato sang Presiden.

"Nah, ada poin menarik sebenarnya. Pencapresan Airlangga Hartarto sudah ditetapkan pada Munas 2019 lalu. Bahkan kerja-kerja pencapresan Airlangga Hartarto berjalan hingga saat ini. Mengapa pak Jokowi tidak menyampaikan jika keputusan Munas Golkar atau keputusan partai Golkar menetapkan Airlangga sebagai capres 2024 mendatang adalah keputusan yang tepat," terang Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia itu, Senin (24/10/2022).

Bahkan, kata Ras, narasi yang disampaikan Jokowi seolah-olah Golkar belum memutuskan capres. Poin ini menurutnya, menarik untuk dicermati.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan