FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Kholid usulkan Ahmad Heryawan atau Aher sebagai calon wakil presiden. Menampingi Anies Baswedan.
Nama mantan Gubernur Jawa Barat itu belakangan santer menjadi usungan dari internal PKS untuk mendampingi Anies Baswedan.
Menanggapi hal tersebut pegiat media sosial Eko Kuntadhi mempertanyakan keberadaan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang selalu dikaitkan dengan Anies.
"Terus, nasib AHY gimana?" tanya Eko menganggapi isu tersebut.
Sebelumnya, kader partai Demokrat Yan A Harahap angkat suara terkait pernyataan jubir PKS tersebut. Ia menyebut pernyataan Jubir PKS mesti dihormati.
“Kita hormati keinginan PKS soal pencawapresan Aher. Tentu itu bertujuan dapatkan efek elektoral bagi PKS. Begitu pula dgn @PDemokrat,” ungkapnya, Selasa (25/10/2022).
Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai ini bilang, efek elektoral memang diperlukan. Hal ini kata dia, menopang pemerintahan dan parlemen yang kuat.
“Sebab, jika pemerintahan dan parlemen kuat, tentu bisa saling bersinergi mewujudkan aspirasi perubahan yang diinginkan rakyat,” ujarnya.
Diketahui, PKS, Demokrat dan Nasdem saat ini sangat dekat. Anies yang lebih dulu diumumkan sebagai capres oleh Nasdem, hingga saat ini belum ditetapkan pasangannya.
Usulan nama Aher pun, belum jadi keputusan final. PKS masih akan membahasnya bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat. (zak-Arya/fajar)
