FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pelaku teror yang membawa senjata api di Istana Negara Jakarta disoroti karena karena tatapan matanya yang lompong.
Hal itu menyita perhatian politikus PDIP Budiman Sudjatmiko. Melalui akun Twitternya, ia turut mengomentari tatapan perempuan bercadar itu.
“Tatapan kosongnya menunjukkan dia tak bisa melihat apapun dengan benar,” ungkapnya pada Selasa 25 Oktober 2022.
Pria yang dikenal sebagai aktivis 98 ini menyebutkan, tatapan kosong pada mata perempuan itu karena isi kepalanya yang telah direcoki (dogma).
“Dua cuma punya dogma yang dijejalkan ke kepalanya sehingga matanya melihat yang berbeda dari dia dan kelompoknya,” bebernya.
Tidak hanya itu, Budiman juga turut menyertakan tagar yang berisi sindiran. “#SobatSetan #MitraNeraka #PeludahTuhan #BudakDunia #KerakNeraka,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan bercadar membawa senjata api merengsek ke Istana negra.
Diamankan satu senjata api jenis FN, satu tas hitam berisi kitab suci, dompet warna pink dan satu unit ponsel.
(Arya/Fajar)