FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar pukul 06.48 WIB, Selasa (25/10/2022) seorang wanita bercadar berusia 25 tahun nekat berusaha menerobos kawasan Istana Kepresidenan RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Saat berupaya merangsek masuk Istana, wanita tersebut kedapatan membawa senjata api berjenis FN. Selain itu juga diamankan tas berisi HP, kitab suci, korek api, dompet warna pink dan lotion.
Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin mengabarkan kondisi Istana pagi tadi saat wanita bercadar itu beraksi dalam keadaan sepi, belum ada kegiatan kenegaraan.
"Istana masih sepi belum ada pejabat negara, belum juga ada kegiatan. Biasanya jam 8," kata Ngabalin dilansir dari kanal YouTube Metro TV.

Ngabalin juga membenarkan wanita bercadar yang nekat terobos Istana itu kini diamankan di Polres Jakarta Barat.
Insiden ini lanjut Ngabalin tidak akan mempengaruhi giat di Istana Kepresidenan. Termasuk juga tidak ada penambahan personel Paspampres untuk mengamankan Istana.
"Tidak ada yang berubah. Paspampres saya kira sudah ketat pengamanannya," tegas Ngabalin.
Melihat dari unggahan Twitter pegiat media sosial, Jhon Sitorus, tampak wanita bercadar dan gamis hitam serta jilbab warna biru diamankan pihak kepolisian. Seorang anggota polisi tampak sigap memegang tangan pelaku, sementara polisi lainnya mengamankan senjata api. (dra/fajar)