FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Insiden adu jotos antartaruna di Monas, pada Selasa (25/10) membuat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) geram. Kemenhub pun meminta taruna yang terlibat diberi sanksi.
Diketahui, insiden itu terjadi usai acara Pelantikan Terpadu Perwira Transportasi yang nantinya akan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kemenhub.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan pihaknya melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan (BPSDMP) akan memberikan sanksi kepada taruna yang terbukti melanggar.
“Kepala BPSDMP telah memerintahkan untuk memberikan sanksi bagi yang terbukti melanggar,” kata Adita dalam keterangannya, Rabu (26/10).
Ia menjelaskan, hal ini sesuai dengan tata tertib yang melarang seluruh taruna untuk melakukan kekerasan ataupun terlibat perkelahian. Oleh sebab itu, guna memastikan insiden tidak meluas pihaknya akan mengawasi secara ketat kegiatan taruna.
Meski demikian, Adita tidak mengatakan lebih lanjut soal sanksi untuk taruna yang terlibat adu jotos tersebut. Ia hanya memastikan bahwa BPSDMP telah melakukan mediasi dan menyelesaikan persoalan tersebut termasuk mencari penyebabnya.
“BPSDMP telah melakukan mediasi dan menyelesaikan permasalahan dimaksud sambil terus melakukan pendalaman-pendalaman untuk mencari penyebab yang memicu insiden dimaksud,” jelasnya.
Selanjutnya, kata Adita, untuk mengeratkan rasa persatuan dan kebersamaan, BPSDMP memberikan pengarahan dan pembekalan kepada para perwira yang baru dilantik.
Dia berharap, para perwira transportasi ini dapat secara persuasif menyebarluaskan pesan untuk meningkatkan rasa persatuan antartaruna di sekolah BPSDMP.