Kepastian Gelaran Liga 1 Semakin Abu-abu, Enam Klub Dorong KLB PSSI

  • Bagikan
Ucapan duka dari akun resmi Liga Malaysia terkait Tragedi Kanjuruhan

Macan Kemayoran meminta sepak bola Indonesia ditransformasi. Juara Liga 1 2018 itu meminta investigasi dan pengusutan tuntas terhadap Tragedi Kanjuruhan.

4. Arema FC 

Arema FC akhirnya mengeluarkan sikap resmi buntut Tragedi Kanjuruhan. Hal itu disampaikan oleh Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana di akun media sosial resmi klub.

Gilang meminta investigasi menyeluruh terhadap insiden yang menimpa suporter klub mereka sendiri. Itu dilakukan agar para korban dan keluarga mendapat keadilan.

Akan tetapi, tim berjuluk Singo edan itu juga meminta transformasi sepak bola Indonesia. Namun Arema sejauh ini tidak meminta PSSI menggelar KLB

5. PSIS Semarang

Tim PSIS Semarang juga mengambil sikap menyusul tim-tim lain yang sudah terlebih dahulu, hal itu disampaikan melalui resmi klub pada hari Selasa (25/10). 

Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS Semarang, mengaku menyetujui dan menghormati sikap klub yang meminta KLB. Akan tetapi ia juga mengingatkan bahwa KLB hanya bisa digelar jika 50 persen voters setuju.

6. PSS Sleman

PSS termasuk klub yang sejak awal berani mengeluarkan pernyataan sikap usai Tragedi Kanjuruhan. Dalam pernyataan sikap pada 11 Oktober, PSS mendukung investigasi TGIPF dan mencari penanggung jawab dari Tragedi Kanjuruhan.

Poin lain yang ditekankan PSS adalah mendukung saran FIFA agar Liga Indonesia mengubah jam kickoff jari sore hari dengan menghapus jam pertandingan malam. Super Elang Jawa juga ingin stakeholder sepak bola melakukan reformasi dan evaluasi sistem serta regulasi dalam kompetisi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan