Masuk 3 Besar Hasil Survei Litbang Kompas, Gerindra Sulsel Tak Mau Terlena

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR— Hasil survei Litbang Kompas menempatkan PDI Perjuangan, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat pada tiga besar tren pilihan partai politik.

Hal itu berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, pada 24 September hingga 7 Oktober 2022 secara tatap muka.

Angka Elektabilitas PDI Perjuangan mencapai 21,1 persen, disusul Gerindra 16,2 persen, dan Demokrat 14 persen.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras mengungkapkan, kerja-kerja kader Gerindra tidak terpengaruh apapun hasil survei selama ini.

"Apapun hasil survei tidak membuat kami terlena. Kami akan tetap bekerja semaksimal mungkin untuk memenangkan Pemilu 2024 dan memenangkan Bapak Prabowo di hasil akhir Pilpres 2024, bukan sebatas hasil survei," kata Andi Iwan Darmawan Aras saat dihubungi wartawan Selasa (25/10/2022).

Anggota DPR RI itu mengungkapkan, apapun hasil survei mereka jadikan motivasi. Baik itu menempatkan Gerindra di posisi teratas, ataupun turun dibanding capaian Pemilu 2019 lalu.

"Kalau hasilnya optimal kita jadikan motiviasi untuk bekerja lebih baik lagi. Sebaliknya kalau hasilnya kurang bagus kita tetap jadikan motivasi juga untuk membenahi kerja-kerja di lapangan," ujar Andi Iwan Aras.

Andi Iwan melanjutkan, pada prinsipnya, hasil survei tidak pernah mereka jadikan sebagai ukuran kinerja pemenganan pemilu 2019 ataupun persiapan Pemilu 2024.

Politisi berlatar pengusaha itu ingin bekerja optimial untuk memenangkan Gerindra dan merebut posisi Ketua DPRD Sulsel pada 2024.

Kedua, Andi Iwan Aras cs ingin mengulang kemenangan Prabowo Subianto pada pilpres 2019 lalu atas Jokowi-Ma'ruf di Provinsi Sulsel.

Saat itu, Pasangan Prabowo-Sandi meraih 57 persen suara di Sulsel atau 2.809.393. Unggul terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf 43 persen atau 2.117.591.

"Kami betul-betul bekerja optimal di lapangan, di seluruh tingkatan kader untuk memenangkan Bapak prabowo secara aktual, bukan hanya di survei," katanya.

"Karena bagi kami survei itu kadang-kadang memiliki hasil yang berbeda-beda, tergantung lembaga surveinya. Ada lembaga survei memangkan si A, si B, ataupun si C. Bagi kami prinsipnya sebagai kader, apapupun hasil surveinya kami tetap bekerja optimal tanpa terpengaruh hasil survei," tambahnya.
(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan