Singgung Jokowi, Andi Arief: Apa yang Bisa Dilakukan Pak Jokowi Disisa Kekuasaannya?

  • Bagikan
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengaku menerima duit sebanyak dua kali dari Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud. Ilustrasi Foto : Ricardo

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief, mendadak menyinggung Presiden Jokowi di ambang batas Kepemimpinannya.

"Apa yang bisa dilakukan Pak Jokowi di sisa kekuasaannya?," ujar Andi Arief dikutip dari unggahan twitternya, @Andiarief_ (27/10/2022).

Lanjut dia katakan, di sisa masa jabatan Presiden Jokowi, mustalih untuk melihatnya mampu membawa Indonesia terbang lebih jauh.

"Membawa Indonesia terbang sudah tidak mungkin, bahkan makin terancam jadi negara gagal," lanjutnya.

Menurutnya, jangankan membawa Indonesia terbang lebih jauh, persiapan akhir jabatan pun kelihatannya kesusahan.

"Persiapkan saja soft landing, itu pun tak mudah. Memaksakan Partai-Partai ikut maunya pribadi, jelas ilusi," tandasnya.

Pernyataan yang masih terbayang di kepala masyarakat, ketika menghadiri acara besar Partai Demokrat. Pada sambutannya, terselip kalimat tekanan kepada kubu Partai.

Kalimat, jangan sembrono memilih Capres. Atas pernyataan itu, para mufassir tidak sedikit yang menafsirkan kalimat Jokowi tersebut.

Dan, jatuhnya. Pandangan tersorot ke kubu Partai NasDem yang jauh lebih dulu menetapkan Capres. Tidak tanggung-tanggung, NasDem menetapkan Anies Baswedan untuk bertarung di atas ring Pilpres 2024. Meskipun, risikonya banyak buzzer yang menyerang.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan