FAJAR.CO.ID, SURABAYA – Sebuah bus mini bernopol AE 7388 UB yang disopiri Ayis Subagjo, 31, membawa rombongan dosen dan mahasiswa Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar di pintu Tol Menanggal, Surabaya, Jumat (28/10) sekitar pukul 14.00.
Tak ada korban jiwa dalam kebakaran bus yang disopiri warga Desa Tlikung, Junrejo, Batu, itu.
Salah satu penumpang bus Irfan Hakim, 20, mengatakan awalnya bus berangkat dari Malang hendak menuju ke Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Setelah melintas di pintu Tol Menanggal, tiba-tiba ada penumpang berteriak ada asap. Kemudian timbul percikan api.
“Semua orang tidur, tiba-tiba keluar asap dari bawah sopir, penumpang langsung keluar semua,” ujar Irfan saat ditemui Radar Surabaya, Jumat (28/10).
Mahasiswa Universitas Mataram ini menjelaskan, semua penumpang selamat. Namun, barang-barang bawaan ada yang terbakar. “Ini rombongan pulang dari pekan seni mahasiswa nasional di Universitas Brawijaya, Malang,” sebutnya.
Pembina rombongan mahasiswa Universitas Mataram Nur Rahim menambahkan, rombongan berjumlah 16 orang. Terdiri dari 11 mahasiswa dan lima dosen pembina. “Alhamdulillah, korban jiwa tidak ada. Mahasiswa putri ada yang stok,” tuturnya.
Kanit PJR Jatim II AKP Ega Prayudi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran bus berpenumpang rombongan mahasiswa tersebut. Api berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran Kota Surabaya, PJR Tol, dan kepolisian.
Mengenai penyebab pasti kebakaran bus masih diselidiki pihak berwajib. “Informasi awal dari sopir, ada percikan api dari bawah mesin. Kemungkinan korsleting mesin,” kata Ega. (jpg/fajar)
