“Ini adalah turnamen olahraga di mana orang ingin datang dan menikmati. Mengubahnya menjadi platform pernyataan politik yang menurut saya tidak tepat untuk olahraga ini," kata Al Khater.
"Yang kami minta adalah agar orang-orang menghormati budaya,"tutupnya.
(Erfyansyah/fajar)