PSSI Abaikan Saran Jajaran TGIPF, Hotman Paris: yang Rugi Rakyat Indonesia

  • Bagikan
Pengacara Hotman Paris Hutapea.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Anggota Exco PSSI yang belum mundur pasca terjadinya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu diungkap Hasani Abdulgani.

Berbagai pihak termasuk TGIPF telah mendesak dalam surat rekomendasinya agar Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif untuk mengundurkan diri.

Hal tersebut diungkapkan Hasani Abdulgani menjawab pertanyaan Hotman Paris dalam salah satu program TV Hot Room.

“Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa rekomendasi dari TGIPF dicuekin dan belum mundur?” tanya Hotman Paris.

Menurut Hasan Abdulgani, percepatan KLB sebagai hasil dari rapat emergency exco hanya dapat membuat para pimpinan berhenti, bukan mengundurkan diri.

“Kami akan mengantar sampai KLB tersebut, otomatis exco dan pimpinan yang sekarang itu berhenti. Jadi kalau kami sekarang mengundurkan diri, terjadi kekosongan di Federasi,” kata Hasani Abdulgani.

Hasani Abdulgani menjelaskan, untuk mundur dari kepengurusan PSSI, harus melalui beberapa prosedur terlebih dahulu.

Setelah menyurati FIFA dan mendapat izin diselenggarakannya KLB, terlebih dahulu diadakan kongres biasa yang telah PSSI targetkan di bulan Januari.

Dari kongres biasa tersebut, diadakan pemilihan untuk komite pemilihan dan kemudian komite banding pemilihan.

“Barulah dibuat persyaratan-persyaratan di situ untuk memilih exco dan Ketua Umum atau wakilnya. Nah itu kita ngga boleh kosong, begitu di KLB, otomatis selesai itu sudah dijabat yang baru,”ungkapnya.

Sementara itu saat Hotman Paris menanyakan seberapa yakin pengurus lama akan kembali terpilih, Abdulgani menjawab berpendapat bahwa tidak ada tujuan ke arah tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan