Sebut Elektabilitas NasDem Turun Karena Anies, Kader PKB Sarankan Guru Besar Unair Gabung Parpol dan Berhenti Jadi ASN

  • Bagikan
Gus Umar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader PKB Muhammad Umar Syadat Hasibuan atau Gus Umar menyoroti pernyataan Guru Besar Unair Henri Subiakto terkait elektabilitas NasDem.

“Henry Subiakto. Loe itu ASN dan esselon I bertolak belakang dengan UU ASN yang melarang ASN campur urusan politik,” ucap Gus Umar, dalam unggahannya, Kamis, (3/11/2022).

Dia menyarankan Henri Subiakto bergabung dengan partai politik dan berhenti jadi ASN. Pasalnya kata dia, Henri Subiakto kerap kali ikut campur dalam urusan politik.

“Kalau leo mau terjun di politk mending loe berhenti dari ASN dan gabung parpol. Dan loe jangan bawa-bawa nama Jokowi untuk urusan kebencian loe ke Anies. Paham Leo,” tambah Tokoh NU ini.

Kritikan Gus Umar menanggapi unggahan Henri Subiakto soal elektabilitas NasDem yang menurutnya menurun karena Anies.

Sebelumnya, Henri Subiakto mengomentari terkait hasil survei LSI Denny JA yang menyebut NasDem terancam tak dapat kursi DPR 2024.

Pasalnya, elektabilitas NasDem hanya 3,9 persen atau lebih rendah dari syarat perolehan suara untuk mendapat kursi DPR yakni 4 persen.

Survei itu dilakukan pada 11-20 September 2022 lalu dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Henri Subiakto mengatakan, capaian elektabilitas NasDem itu tak terlepas dari pengusungan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.

Padahal Anies baru dideklarasikan pada 3 Oktober lalu. Jauh setelah survei itu dilakukan.

Menurutnya, NasDem dan Anies bertolak belakang. NasDem kental dengan ideologi Nasionalisme dan Demokrasinya dan didominasi pendukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Sementara Anies digambarkan sebagai bapak politik identitas dan sebagai sosok yang berseberangan dengan istana.

“NasDem dan Anies itu citranya bertolak belakang. NasDem kental nuansa Nasionalisme dan Restorasi. Pendukungnya mayoritas Jokower. Anies lebih kental dengan nuansa Islam politik dan antitesa Jokowi,” ucapnya dalam keterangannya.

Mantan Staf Ahli Kominfo ini menilai, pendukung NasDem kecewa dengan keputusan NasDem selama ini.

“Pendukung Nasdem kecewa dengan arah politik yang tidak cocok dengan nasionalisme mereka,” tandasnya. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan