Tercatat bahwa Prof. Taruna Ikrar, telah secara rutin melakukan penelitian yang dipublikasi dan terindeks Scopus sejak tahun 2006. Sedangkan sitasi Google Scholar tercatat sejak tahun 2007 yang mana sitasi paling tinggi berada pada tahun 2021 dengan total 187 sitasi.
Namun, secara keseluruham, penelitian dan jurnal yang telah dilakukan Taruna dan yang telah terindeks telah disitasi sebanyak 859 kali melalui Scopus dan 1.382 kali melalui Google Scholar. Sedangkan H-Index Taruna yang tertera pada laman Sinta Kemendikbud menunjukkan angka 17 dari Scopus dan 21 dari Google Scholar.
H-Index itu sendiri merupakan indeks yang mengukur produktivitas dan dampak dari karya atau hasil penelitian seorang ilmuwan.
Prof. Taruna Ikrar merupakan dokter, ilmuwan, dan pengajar yang merupakan pakar pada bidang farmakologi, kardiologi, dan neurosains yang pengalaman serta penelitiannya telah diakui secara internasional.
Sebagai seorang akademisi, prestasi Prof. Taruna Ikrar, harus diukur berdasarkan capaian publikasi ilmiahnya. Salah satunya, untuk skala nasional, capaian publikasi ilmiah para dosen diukur menggunakan SINTA INDEX, sebuah metrik capaian publikasi ilmiah yang dibuat oleh Kemdikbud.
Taruna Ikrar memang merupakan sosok akademisi dan ilmuwan yang sangat kredibel kaliber internasional, dengan lama karirnya sebagai dosen dan peneliti telah 20 tahunan, capaian H-INDEX SCOPUS-nya telah mencapai nilai lebih dari 10 seperti parameter para akademisi di negara-negara maju, H-INDEX SCOPUS-nya rata-rata bernilai lebih dari 10.