Taruna Ikrar Kembali Dikukuhkan Jadi Guru Besar Tetap Farmakologi SK Mendikbud Ristek di Universitas Malahayati

  • Bagikan

Selama lebih 10 tahun mengajar dan mengabdikan ilmunya dalam bidang kedokteran, mulai sebagai Asisten dosen Farmakologi (FKUH sejak 1993-1997), Dosen Luar Biasa Farmakologi (FK UMJ 2002-2004), Melanjutkan pengadian keilmuwan di luar negeri (Jepang 2004-2008), Italy (2007), Amerika Serikat (2008-2020).

Dengan mengajarkan Ilmu Farmakologi, Penelitian Farmakologi, Translation Medicine, Gene and Cell Therapy, Neuro Farmakologi, Cardiovascular Farmakologi.

Demikian pula, pengabdian masyarakat sebagai dokter, Prof. Taruna Ikrar, juga sangat aktif sebagai aktivitas sosial, seperti Muhammadyah, HMI, hingga sebagai Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. Ketua PB HMI.

Dalam dunia Internasional Profesor Taruna Ikrar, tercatat aktif di organisasi profesi seperti: 2003-2022: Ikatan Ahli Farmakologi Indonesia (IKAFI), 2000-2022: Wakil Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), 2016-2022: Dewan Pakar, Pengurus Besar, Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), 2017-2010: American College of Clinical Pharmacology (ACCP), Koordinator Dewan Pakar Kesehatan (ICMI), 2022-2027:
2019-2022: American Society for Gene and Cells Therapy (ASGCT), 2016-2022: International Society for Stem Cells Research (ISSCR), 2018-2022: Doctor Without Border (DWB), 2007-2022: American College of Cardiology (ACC), 2007-2012: Asia Pacific Heart Rhythm Association (APHRA), 2009-2022, dan sejumlah jabatan lainnya.

Profesor Taruna Ikrar juga telah ratusan kali memberikan ceramah umum, kuliah umum, hingga berbagai aktivitas sosial lainnya. Bahkan beliau menjabat sebagai Ketua Konsil Kedokteran pada Konsil Kedokteran Indonesia yang periode masa jabatannya dimulai sejak tahun 2020 dan berlangsung hingga tahun 2025. Selain itu, sebagai ilmuwan internasional yang beresidensi di California, Amerika Serikat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan