Upaya Forum R20 Jadikan Agama sebagai Sumber Solusi Global, Ini 11 Poin Kesepakatannya

  • Bagikan
KOLABORASI: Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersama Sekjen Liga Muslim Dunia Syekh Mohammed Al Issa di Nusa Dua Bali, kemarin (1/11). (PBNU)

“Ketiga adalah menanamkan struktur kekuatan sosial, politik, dan ekonomi dunia dengan nilai moral dan spiritual. Selanjutnya keempat yaitu Mencegah senjata politik identitas,” ujar dia.

Sementara kelima yaitu membatasi penyebaran kebencian komunal. Keenam adalah mempromosikan solidaritas dan rasa hormat di antara beragam masyarakat, budaya, dan bangsa-bangsa di dunia.

Poin ketujuh adalah melindungi manusia dari kekerasan dan penderitaan yang dipicu oleh konflik. Kedelapan, menyerukan kepada dunia untuk secara aktif membantu mereka yang menderita konsekuensi dari kekerasan tersebut.

Kesembilan yaitu memanfaatkan kebijaksanaan ekologi spiritual yang tertanam di dalam tradisi agama dunia untuk memastikan penghormatan, dan pelestarian dari, lingkungan alam, termasuk unsur bumi, udara, dan air.

Berikutnya, kesepuluh adalah mendorong munculnya tatanan dunia yang benar-benar adil dan harmonis, didasarkan pada penghormatan terhadap persamaan hak dan martabat setiap manusia.

“Kesebelas menjamin pengakuan atas R20 sebagai sebagai bagian dari acara resmi (official engagement group) G20,” ucap Timothy.

Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Juru Bicara R20, Muhammad Najib Azca menuturkan, seluruh poin komunike R20 tersebut bukan hanya akan dikirimkan kepada Pemerintah Indonesia untuk disampaikan dalam pertemuan pemimpin negara-negara anggota G20 di Bali, tetapi juga dipublikasikan untuk semua kalangan masyarakat di dunia.

“Harapannya paling tidak dengan dipublikasikan akan menimbulkan pengertian, pemahaman, dan saya kira pengetahuan yang lebih baik mengenai pesan-pesan yang ingin digaungkan R20,” ujar Najib.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan