FAJAR.CO.ID,ANTALYA -- Laga uji coba terakhir Tim Nasional Indonesia U-20 di Turki menghadapi Moldova berakhir imbang 0-0. Pemain skuad Garuda Muda menyebut masih banyak hal yang harus diperbaiki.
Laga tersebut berlangsung di di Stadion Emirhan, Antalya, Turki, Jumat 4 November 2022 malam WITA.
Menurut Alfriyanto Nico salah satu winger Timnas U-20 banyak kekurang terutama dalam hal passing, build up serangan serta komunikasi dalam pertandingan.
“Kami masih banyak kekurangan, terutama dalam hal 'passing' (mengoper), 'build up' (membangun serangan) dan komunikasi," ujar Alfriyanto Nico, dilansir dari keterangan resmi PSSI, Sabtu (5/11).
Nico menyebut hal tersebut menjadi evaluasi bagi dia dan rekan-rekannya. Mereka harus dapat memperbaiki kualitas permainan pada pertandingan-pertandingan selanjutnya, termasuk soal penyelesaian akhir.
Pelatih timnas U-20 Indonesia Shin Tae-yong, meminta mereka untuk lebih berkonsentrasi dan sabar.
"Pelatih meminta kami untuk mencari ruang dan sabar. Berikutnya, kami mesti lebih konsisten dalam bertahan, memperbanyak aliran bola ke depan dan memanfaatkan peluang," tambahnya.
Sementara itu, Zanidan Fariz menilai dia dan teman-temannya terlalu banyak kehilangan bola saat berhadapan dengan Moldova.
Itu membuat mereka kehilangan momentum dan memberikan kesempatan lawan untuk mengembangkan permainan.
"Pelatih Shin memerintahkan kami untuk mengurangi kehilangan bola. Maksimal kami hanya bisa tiga kali kehilangan bola dalam pertandingan," kata Zanadin.
Ini merupakan hasil uji coba terakhir sekaligus menutup perjalanan Timnas Indonesia U-20 selama menjalan pemusatan latihan di Turki.