FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja menyampaikan proses audit stadion sampai saat ini masih berlangsung. Namun menurutnya hanya ada delapan stadion yang disebut layak pakai.
Tim transformasi sepak bola Indonesia telah bergerak pasca tragedi Kanjuruhan yang terjadi 1 Oktober lalu dan menelan 135 korban jiwa.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan audit ke sejumlah stadion yang ada di Indonesia.
Tujuan dari audit ini dilakukan untuk melihat stadion yang layak pakai dan tidak, sehingga nantinya akan langsung diproses renovasi.
KemenPUPR melakukan audit ke 21 stadion yang ada di Indonesia termasuk stadion Kanjuruhan, Malang.
Saat audit stadion itu masih dilaksanakan, PT LIB sudah menerima laporan.
Komisaris Utama, Juni Rachman seusai pertemuan dengan pemilik klun Liga 1, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat 4 November 2022. mengungkapkan bahwa ada beberapa stadion yang disebut layak pakai.
Menurutnya dari beberapa stadion yang sudah melalui proses audit hanya ada sekitar delapan stadion yang disebut layak.
Enam di antaranya yakni stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 2023.
Keenam stadion tersebut yakni Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Solo), Stadion Jakabaring (Palembang), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Untuk dua stadion tambahannya yakni Stadion Batakan Balikpapan dan Stadion Jatidiri Semarang.
“Yang layak delapan stadion. Itu termasuk yang enam buat Piala Dunia U-20,” kata Juni Rachman kepada awak media, Sabtu (5/11).
“Lalu tambahan Stadion Batakan dan Stadion Jatidiri Semarang,”lanjutnya.
Sementara untuk, security officer juga masih dilakukan, untuk itu Juni mengatakan PT LIB tak bisa buru-buru.
Terkait untuk jadwal pertandingan juga karena LIB dipastikan masih akan menunggu rekomendasi dari pemerintah.
"Begitu juga terkait security officer, audit saat ini masih dilaksanakan oleh gugus tugas. Termasuk masalah jadwal pertandingan uji coba Liga 1, kami masih tunggu rekomendasinya,”ungkapnya.
(Erfyansyah/fajar)
