Anies ‘Dikeroyok’ Parpol Pemerintahan, Lawannya Potensial Diusung Koalisi Gemuk

  • Bagikan
Grafis Anies 'Dikeroyok" Parpol pemerintahan

Bagaimana dengan Anies yang terus diserang? Menurut Ali pola kampanye saat ini ada dua, yaitu positif dan negatif. "Dan itu tidak terjadi di Anies saja," jelasnya.

Di sejumlah media online, misalnya, ada yang kelihatan sekali keberpihakan kepada Anies dengan berusaha membongkar aib Ganjar dengan memuji Anies. Kemudian beberapa jaringan surat kabar yang berafiliasi ke Anies, memberitakan positif buat Anies dan negatif bagi Ganjar.

Sebaliknya koran berafiliasi ke Ganjar juga demikian. Lalu kemudian banyak mempromosikan Ganjar dan seterusnya yang bahkan universitas di Pulau Jawa ikut juga seperti itu dengan membawa nama alumni. Itulah yang menciptakan pola-pola kampanye.

Akan tetapi, hal yang seperti ini hanya akan berefek pada pemilih baru yang mendapat informasi kurang bagus, atau kemampuan menyaring informasi yang kurang akan memengaruhi opininya.

"Tapi orang yang sudah mampu menyaring informasi, akses informasi berimbang, maka tidak akan terpengaruh," tegasnya.

Pertajam Pembelahan

Di lain pihak, pernyataan Airlangga itu justru dianggap bentuk pembelahan sosial. Sebagai partai politik yang berpengalaman, sebaiknya Golkar tampil dengan gagasan yang inklusif dan menyatukan.

"Bukan mereproduksi gagasan yang telah terbukti menghadirkan pembelahan sosial, yang berkepanjangan," ujar analis politik Unismuh Makassar A Luhur Prianto.

Secara ideal, politik identitas memang tidak boleh menjadi basis memobilisasi dukungan politik dalam demokrasi yang rasional. Tetapi sekarang ini makna politik identitas telah direbut dan ditafsir secara tunggal oleh kelompok politik tertentu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan