Relawan Anies Ibaratkan Diri Sebagai Kerabat dan Sahabat Nabi Muhammad

  • Bagikan
Calon Presiden partai NasDem, Anies Baswedan

"Mereka yang tak punya banyak pasukan tapi mau membangun pasukan, tak punya langkah yang jauh tapi berani memulai melangkah jauh," ungkapnya.

Menurut Ramli, relawan "Assabiqunal Awwalun" tak bisa berharap pada sponsor atau donatur karena yang yakin akan perjuangannya pun tak banyak.

Mereka bergerak tanpa peduli akankah orang-orang ikut tergerak atau tidak.

Ketika dukungan sudah mulai terlihat, "Assabiqunal Awwalun" ini terlihat sumringah. Mereka tak ada fikiran lain macam-macam, padahal sesungguhnya ancaman mulai menghampirinya.

"Saat "hilal" sudah mulai terlihat, ancaman itu akan semakin besar. Perannya mulai tergantikan oleh kekuatan-kekuatan baru yang lebih kuat dengan semangat baru," cetusnya.

Lebih lanjut dikatakan, ketika nantinya "hilal" benar-benar terlihat, kekuatan-kekuatan sedang pun akan tergusur oleh kekuatan-kekuatan besar, "Assabiqunal Awwalun" mulai tak tampak lagi di atas panggung, mereka membuat panggung lalu terlihat sudah semakin jauh dari panggung.

Ketika kemenangan sudah semakin dekat, kekuatan sedang dan kekuatan besar mulai tergulung oleh kekuatan yang lebih besar, "Assabiqunal Awwalun" bahkan semakin terlihat kecil seperti perahu yang bergerak semakin jauh dari daratan.

Dalam kondisi seperti itu, peran seorang pemimpin dalam mengelola relawannya, mendapatkan tantangan. Tentunya, terutama para relawan "Assabiqunal Awwalun"

Tatkala Abdurrahman bin ‘Auf berselisih dengan Khalid bin Walid, lalu Khalid mencela Abdurrahman bin ‘Auf, maka Rosululloh murka dan menegur Khalid:

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan