“Janganlah kalian mencaci para sahabatku –padahal Khalid juga sahabatnya-. Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, seandainya salah seorang di antara kalian berinfak emas semisal gunung Uhud, niscaya tidak akan mencapai (pahalanya) satu Mud (dari infak) seorang diantara mereka ataupun setengahnya”.
"Beginilah cara pemimpin berlaku adil terhadap "Assabiqunal Awwalun". Khalid bin Walid sang panglima tak terkalahkan dengan keutamaan yang luar biasa dengan julukan Pedang Allah Yang Terhunus tak mendapatkan keutamaan lebih dari Abdurrahman bin Auf yang masuk dalam kelompok "Assabiqunal Awwalun"," papar Ramli.
Demikian pula ketika Ammar berselisih dengan Khalid bin Walid, Rasulullah bersabda:
“Wahai Khalid! Janganlah melecehkan Ammar, karena Allah tidak menyukai siapa pun yang tidak menyukai Ammar dan Allah mengutuk siapa pun yang mengutuk Ammar.”
Ramli menegaskan, relawan yang lahir dan telah melangkah sebelum Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan. Mereka yang sudah berkeliaran berjuang membumikan ABW dan berhasil "memaksa" partai politik mendeklarasikan ABW.
Sesungguhnya merekalah semua yang tergolong "Assabiqunal Awwalun". Mereka harus bersiap menghadapi kenyataan-kenyataan di atas.
Akan ada atmosfer yang berbeda ketika awal-awal perjuangan, fase pra deklarasi, fase pasca deklarasi, fase pra pendaftaran KPU, fase kampanye dan fase kemenangan.
"Tapi apapun itu relawan-relawan Anies diyakini memiliki tingkat keikhlasan ma'rifat. Karena tujuannya semata-mata demi Allah dan hanya ingin melihat bangsa ini dalam kebaikan," tegasnya.